watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Cerita sexs
Khayalanku yang melambung

Namaku Rom, dan aku seorang janda. Aku bercerai
dengan suamiku karena terjadi perselisihan
pendapat. Semenjak aku menikah sampai aku
bercerai, aku tak pernah berpaling pada lelaki lain.
Di saat aku menjanda, aku pernah jatuh cinta pada
seorang pemuda. Aku dan dia saling mencintai, tapi
cinta kami tak dapat bersatu. Karena kedua orang
tua kami tak merestui hubungan tersebut.
Walaupun aku dan dia saling mencintai, tapi kami
berdua tak pernah melakukan persetubuhan. Cinta
kami suci dan kami saling menjaga nafsu birahi.
Pada bulan april 2001 kami memutuskan untuk
saling menjauhkan diri. Dia pergi bekerja ke Bali dan
aku pergi keluar negri sebagai TKI. Sebelum kami
berpisah, kami saling berjanji untuk tidak pernah
menikah dengan orang lain, dan juga tak akan
pernah jatuh cinta pada orang lain. Kami berdua
saling memegang janji tersebut hingga sekarang.
Dia sudah berada di Bali, dan aku sudah berada di
rantau orang. Dia pernah mengatakan tak akan
pernah melupakan janji itu. Begitu juga denganku,
aku selalu ingat kalau tubuhku tak akan pernah
disentuh oleh orang lain.
Tiga tahun sudah aku berada di negri orang. Dan
kesucianku masih tetap terjaga. Hari demi hari
kulalui, dan kesepian yang kerasakan semakin
mencekan jiwaku. Kerinduhan untuk bercumbu
dengan kekasihku semakin mengganggu
ketenanganku. Perasaan ingin bercinta datang
melanda hatiku. Aku berusaha menahan keinginan
yang negatif, tapi semakin kutahan semakin
menjadi.
Kurang lebih dua bulan yang lalu, dimana saat itu
majikan perempuanku kerja malam, dan ketiga anak
yang kujaga semua sudah tidur nyenyak. Tinnggal
aku dan majikan lelakiku yang saat itu masih terjaga.
Dia nonton TV dikamarnya. Aku pergi ke bawah,
karena aku ingin menyetel DVD, sebab TV di
kamarku tak tak ada DVD playernya. Aku
memasukkan sebuah kaset, yaitu film porno. Disaat
film kira-kira 5 menit berputar, aku mendengar
suara langkah kaki dari yang sedang turun dari
tangga. Aku menduga itu adalah majikanku lelakiku
yang datang. Dan ternyata dugaanku memang
betul.
Dia datang, rupanya dia dia mau nonton juga, dia
bertatanya padaku.
"Rom, movis apa yang sedang kamu masukkan itu?
Nampaknya seru banget sih!" katanya.
"Bolehkah aku ikut nonton bersamamu? Atau
malukah kalau ada aku?" Katanya lagi.
Terus terang aku memang merasa malu kalau dia
nonton film begituan bersamaku. Tapi rasa malu itu
tak aku perlihatkan padanya.
"Kenapa mesti malu? Kalau bapak mau nonton
silakan saja," kataku.
Sambil nonton tak henti-hentinya dia membicarakan
adegan di televisi itu. Permainan di layar terus
berlangsung. Aku melirik kearah majikan lelakiku
yang duduknya mulai tidak tenang. Sesekali dia
menggeser duduknya kekiri dan kekanan.
Nampaknya dia mulai terangsang akibat nonton film
tersebut. Aku juga terpengaruh oleh adegan film
tersebut, tapi pura-pura tenang seakan-akan aku tak
terangsang. Berkali kali aku pergi ke toilet untuk
buang air kecil.
Semakin lama rangsangaku semakin menjadi,
apalagi setelah aku melihat perempuan di TV sedang
berkaraoke dengan penis pasangannya. Wow.. Aku
betul-betul tak tahan. Pandanganku menuju ke
majikanku dan bertanya,
"Pernahkah bapak melakukan hal seperti itu dengan
ibu?" kataku.
"Tak pernahlah? Ibu tak mau melakukan hal yang
macam-macam." katanya.
"Kalau ibu mau apa bapak mau?" tanyaku lagi.
"Ya pasti! Tapi sayang, ibu tak mau melakukan itu
untukku. Walau aku memintanya." katanya lagi.
Adegan dilayar tevisi semakin panas saja. Dan
nampaknya majikanku betul-betul sudah
terangsang. Mungkin dia tak tahan melihat
permainan yang sangat menggairahkan itu.
"Rom, kamu sudah lama tak melakukan hal seperti
itu?" katanya.
"Memangnya kenapa?" tanyaku.
"Tidak kenapa-napa, aku hanya ingin tahu!"
jawabnya.
"Kalau aku mau, habis dengan siapa?" tanyaku.
"Dengan siapa lagi kalau tak dengan orang yang
berada di dekatmu sekarang." jawabnya.
"Aku tak mau. Aku sudah biasa nonton gambar
seperti itu, tapi aku rasa biasa-biasa saja. Tak ada
keinginan untuk melakukannya." kataku.
Walaupun sebenarnya saat itu aku terangsang
hebat, aku tetap menutupi perasaanku itu.
"Betulkah?" katanya.
"Memang itu betul. Kenapa sih tanya-tanya terus?"
kataku.
Kemudian aku minta diri untuk pergi ke atas untuk
tidur. Sesampainya di kamarku, aku tak langsung
tidur, aku sangat gelisah dan rasa meriang
mengganggu tidurku. Aku selalu teringat adegan di
tevisi tadi dan juga mengingat apa yang dikatakan
majikanku tadi. Aku berpikir, kalau seandainya aku
melakukan hal seperti itu dengan majikanku lelakiku,
mungkin rasa birahiku yang selama ini kupendam
akan terobati. Begitulah angan-anganku berkecamuk
di dalam benakku sampai larut malam sampai
akhirnya aku tertidur.
Keesokan harinya jam 6 pagi aku sudah bangun
untuk menyiapkan sarapan pagi. Aku mendegar
suara dari atas, nampaknya majikan lelakikupun
sudah bangun dan terus menuju ke dapur dimana
aku berada. Sepertinya dia ingin mengatakan
sesuatu tapi dia tahan. Aku cuek saja seperti tak tahu
apa dia ada di benaknya.
Semenjak malam itu birahiku cepat sekali naik,
misalnya kalau aku sedang nonton acara TV yang
sedang bercumbu, aku langsung terangsang hebat.
Secara tak sadar, tangan kiriku bergerak menuju ke
bawah perutku, dan mempermainkan klitorisku.
Sedangkan tangan kananku meremas-remas
payudaraku. Kuremas-remas terus puting susuku
dan terus kupermainkan klitorisku seolah-olah lelaki
kekar perkasa yang sedang melakukan hal itu. Mm..
Enak rasanya.. Dan akhirnya aku mencapai klimaks.
Hari terus berjalan dan birahiku semakin tak
terbendungkan. Bermacam-macam cara onani
kulakukan, tetapi aku tak pernah memasukkan
sesuatu ke dalam waginaku, karena aku takut
keperawananku rusak. Walaupun ketakutanku itu tak
beralasan, tapi aku tetap tak mau melakukannya.
Setiap ada kesempatan selalu kugunakan untuk
beronani. Aku cepat mencapai klimaks kalau aku
beronani sambil melihat gambar penis lelaki. Itulah
sebabnya setiap ada waktu luang aku selalu menuju
ke ruang komputer untuk melihat gambar penis
disana. Aku selalu memilih gambar penis yang
paling besar dan berotot serta bagus bentuknya.
Kalau sudah menemukan gambar yang aku
inginkan. Aku langsung mengunci pintu ruangan
kemudian aku melakukan onani di depan komputer
sejadi-jadinya sampai aku puas dan mencapai
klimaks.
Begitulah, kalau satu hari saja aku melihat gambar
penis di komputer aku merasa sangat rugi, sebab
setiap hari gambar itu berganti-ganti. Kadang-
kadang aku beronani dengan gambar penis yang
berwarna hijau tapi besar juga. Aku berkhayal,
bagaimana kalau seandainya penis-penis yang besar
itu betul-betul masuk ke vaginaku! Mungkin rasa
sangat enak dan nikmat sekali.
Khayalan birahiku terus melambung, aku berangan-
angan suatu ketika nanti aku dapat menikmati penis
majikan lelakiku. Aku akan melakukan sesuatu yang
selama ini belaum pernah dia rasakan, juga sesuatu
kenangan dariku yang tak akan pernah dia lupakan
selama hidupnya. Tentu saja kalau dia mau.
Aku juga berkhayal bisa menikmati penis orang
hitam atau orang putih. Angan-anganku semakin
gila, sampai tak sadar kalau waginaku sudah mulai
basah. Para pembaca, mungkin kalian semua tidak
terangsang disaat membaca kisahku ini. Tapi bagiku
ini merupakan awal dari pelanggaran janjiku
terhadap kekasihku. Aku harap kekasihku juga
masih mau bertahan pada semua janjinya.
Untuk majikanku, kalau kamu kebetulan membaca
kisahku ini, semoga kamu mengerti semua maksud
yang terkandung didalam kisah ini. Semoga kamu
akan mengerti akan isi hatiku yang selama ini aku
simpan, karena tak sampai untuk meluapkan
padamu. Bagi kekasihku yang kebetulan sedang
membaca kisahku ini, semoga kamu tak kecewa
dengan apa yang telah aku lakukan. Mungkin saja
kamu yang jauh disana juga melakukan hal yang
sama seperti diriku juga.
Para pembaca sekalian begitulah kisah angan
anganku yang melambung tinggi. Memang kisahku
ini agak kolot, tapi aku tak ada kawan untuk berbagi
pengalaman. Itulah sebabnya aku tulis di dalam
acara [MA] ini. Semoga para pembaca sedikit
terhibur walaupun kurang panas ceritanya dan isi
dalamnya. Memang ceritaku ini agak pendek, tapi
hanya itu saja yang terlintas di benakku.
Aku sudah tak dapat berpikir panjang lagi,
mengingat aku merasa sangat berdosa pada
kekasihku yang berada jauh disana. Semoga dia
tetap tabah didalam menghadapi segala cobaan. Dan
semoga dia memahami dan memaafkan segala
kesalahanku..
Tamat


Adult | GO HOME | Exit
1/776
U-ON

inc Powered by Xtgem.com